ARTISAHABAT. Aristoteles berkata, “Sahabat sejati adalah satu jiwa dalam dua jasad.” Franz Schubert pernah berkata, “Orang yang menemukan sahabat sejati itu orang yang bahagia; dan orang yang menemukan sahabat sejati pada sosok
Sangistri dan anak-anaknya pun bersedih, namun si sulung pun tidak tampak diantara mereka. Richard Exley pernah menulis sebuah syair indah mengenai persahabatan. "Sahabat sejati adalah orang yang mendengar dan memahami saat Anda membagikan perasaan Anda yang terdalam. Seorang sahabat sejati mendorong Anda bertumbuh
Sosokini menjadi simbol persahabatan sejati, karena Abu Bakar adalah sahabat terdekat Rasulullah. Nama aslinya adalah Abdullah ibn Abi Quhafa, sedangkan Abu Bakar adalah nama
Aristotelesberkata, "Sahabat sejati adalah satu jiwa dalam dua jasad." Franz Schubert pernah berkata, "Orang yang menemukan sahabat sejati itu orang yang bahagia; dan orang yang menemukan sahabat sejati pada sosok seorang istri itu adalah orang yang lebih bahagia lagi."
Selamatmembaca. 1# Hubert H. Humphrey: “The greatest gift of life is friendship, and I have received it.”. Karunia terbesar dalam hidup adalah persahabatan, dan aku telah mendapatkannya. 2# Lucius Annaeus Seneca: “One of the most beautiful qualities of true friendship is to understand and to be understood.”.
Istrikuterdiam, suara telepon tiba-tiba berdering dan dia langsung meminta izin untuk mengangkat. Aku hanya bisa mengenang foto kenangan itu, Fernando adalah sahabat
mYB2xw. Saat menjalin hubungan pernikahan ada kalanya Mama tidak hanya berperan sebagai istri saja, melainkan sebagai sosok sahabat yang ada saat momen suka dan duka. Terutama ketika suami sedang mengalami masa-masa sulit, ketika Mama memposisikan diri sebagai sahabatnya mungkin ia bisa lebih terbuka untuk membicarakan masalah tersebut. Dengan begitu, kalian bisa mengatasinya sahabat yang baik bagi pasangan akan membuat hubungan pernikahan Mama dan Papa semakin intim, langgeng, dan terhindar dari konflik yang tidak Ma, bagaimana cara menjadi sahabat yang baik untuk pasangan? Kali ini telah merangkumnya dari berbagai disimak!1. Saling terbuka saat membicarakan masa laluFreepik/gpointstudioJangan pernah berpikir bahwa kita sudah tahu semua hal tentang pasangan kita. Sekalipun Mama dan Papa telah menjalani kehidupan pernikahan selama bertahun-tahun, pasti ada saja satu dari masa lalu yang belum pernah karenanya, penting untuk mengobrol bersama dan bernostalgia. Buatlah agar ia mau bercerita mengenai pengalaman hidupnya, sekalipun itu hanya hal-hal sepele. Pasangan kita mungkin akan menceritakan kisah yang sama setiap saat, namun pasti akan ada detail-detail kecil baru yang Berani mengambil tanggung jawabFreepik/lookstudioAlih-alih membebankan semuanya pada suami, mulailah untuk bersikap mandiri dengan berani bertanggung jawab atas setiap tindakan kecil yang kita lakukan. Jangan ragu untuk meminta maaf saat berbuat cara ini, kita akan tumbuh menjadi istri yang bisa diandalkan, sekaligus sahabat yang baik bagi pasangan Picks3. Meluangkan waktu untuk mengobrol setiap hariFreepik/wirestockSeiring waktu, kita terbiasa melihat rutinitas suami yang sibuk dengan pekerjaannya. Misalnya, pagi hari berangkat kerja dan malam hari pulang ke memang tampak seperti rutinitas biasa. Namun saat kita mulai membuka obrolan, Mama akan mendengar hal-hal baru yang menarik mengenai karenanya, ajaklah pasangan untuk mengobrol setiap hari tentang apa saja yang terjadi hari ini, serta apa yang ia pikirkan dan rasakan. Dengan begitu, kita bisa menjadi sahabat yang baik untuknya. 4. Lebih ekspresif dalam menunjukan perasaanFreepik/pressfotoKita harus bisa menemukan cara baru untuk lebih ekspresif dan membuka diri dalam suatu hubungan. Jangan biarkan hari ini sama monotonnya dengan kemarin. Buatlah setiap harinya menjadi spesial dengan mengeksplor berbagai kegiatan menarik bersama-sama. Selain itu, penting juga untuk mengekspresikan perasaan satu sama lain secara fisik dan emosional agar kalian bisa lebih terhubung. 5. Habiskan waktu berkualitas bersamaFreepik/freepikSetiap harinya kita menghabiskan sebagian besar waktu bersama pasangan. Namun, belum tentu waktu tersebut berkualitas atau bahkan tidak sama waktu berkualitas, adalah saat suami istri memposisikan dirinya sebagai sahabat yang saling mendengarkan dan berbicara secara berkualitas juga bisa didapatkan saat kalian melakukan berbagai kegiatan yang bermakna untuk satu sama lain dan orang-orang di sekitar. 6. Tetap konsisten dengan peran kita di dalam pernikahanFreepik/master1305Ingatlah, peran terbaik Mama yakni menjadi istri sekaligus sahabat yang baik bagi suami. Oleh karenanya, buatlah agar kedua peran tersebut porsinya seimbang serta konsisten dalam jangka kata lain, menjadi sosok sahabat bukan berarti kita harus kehilangan peran sebagai istri, begitu juga sebaliknya. 7. Berada di tim yang samaFreepik/tirachardzPastikan Mama serta Papa bekerja sebagai tim yang memperjuangkan mimpi dan harapan kalian untuk masa apa yang ingin kalian lakukan bersama dalam beberapa tahun, bahkan dekade ke depan. Dengan begitu Mama dan Papa semakin yakin untuk tetap bersama sampai hari Ma, itulah beberapa cara menjadi sahabat yang baik untuk pasangan. Semoga bisa menjadi inspirasi!Baca juga5 Pasangan Zodiak Paling Cocok Jalani Hubungan Seperti Bersahabat7 Tipe Teman Terbaik yang Mama Butuhkan dalam Hidup5 Tipe Teman yang Mama Butuhkan saat Berusia 30 Tahun
- Sahabat merupakan seseorang yang ada di saat senang maupun sedih. Tidak memandang fisik, sahabat sejati akan menerima kita apa adanya. Dan sahabat sejati tak hanya akan memujimu, tapi dia juga tidak akan segan mengkritikmu. Nah, apakah kamu sudah memiliki sahabat sejati yang seperti itu? Kalau masih sulit mengetahui apakah apakah sahabatmu saat ini masuk kategori sebagai sahabat sejati, coba cek tanda-tanda berikut yang bisa membuktikan kalau sahabatmu adalah seorang sahabat sejati, sepeerti dilansir dari laman Lifehack. 1. Menerima dirimu apa adanyaSahabat adalah seseorang yang menerimamu dari dalam maupun luar. Dia tidak akan menuntutmu untuk menjadi orang yang sempurna. Mereka juga akan menghargai apapun pilihan yang kamu buat. 2. Sahabat tidak harus samaSering kali kita mendengar kalimat “Berbeda bukan berarti tidak bisa bersama”. Itulah gambaran seorang sahabat. Menjalin hubungan pertemanan tidak harus memiliki kebiasaan atau kebiasaan yang sama. Baca Juga Sidang Cerai Desta dan Natasha Rizky Berlanjut, Istri Vincent Jadi Saksi Justru perbedaan itu yang membuat persahabatan menjadi menarik. Selain itu, dengan adanya perbedaan justru menjadikan hubungan tersebut saling melengkapi satu sama lain. 3. Sahabat selalu ada dan mendukung satu sama lainKetika seseorang menyakiti dirimu, sahabat sejati akan selalu membela. Begitupun sebaliknya. Selain itu, sahabat sejati akan selalu mendukung satu sama lain. Ia akan menghargai keputusan yang kamu ambil. Sebaliknya, kamu juga harus menghargai keputusan yang dipilihnya. 4. Dia selalu membuatmu tertawaSalah satu kunci pertemanan yang langgeng yaitu hubungan yang memberikan hal positif. Dengan hal positif yang diciptakan, hal itu akan memberikan rasa senang yang menimbulkan senyum dan tawa satu sama lain. 5. Masa sulit menjadi kunciSama halnya seperti hubungan dengan pasangan, pertemanamu juga akan diuji saat masa sulit. Jika dia tetap ada di sampingmu, berarti ia layak disebut sahabat sejati. Ia akan terus melangkah bersamamu apapun yang terjadi. 6. Tidak malu untuk melakukan hal bodohSeorang sahabat tidak malu melakukan hal bodoh di depanmu. Itu karena ia memiliki kepercayaan padamu. Ketika melakukan hal bodoh bersama, itu akan terasa menyenangkan dan memberikan kebahagiaan. Baca Juga 4 Fakta soal Cinta Platonik, Perasaan Kasih Sayang Tanpa Romantisme 7. Dia mengenal dirimu dengan baikSahabat sejati pasti akan mengetahui jika terjadi sesuatu pada dirimu, meskipun kamu tidak memberitahunya. Ia juga sangat tahu jika kamu berbohong. Hal itu menunjukkan jika dirinya mengenal kita dengan sangat baik.
Oleh Widya FauziFounder Komunitas Muslimah Menjahit dan Bandung Storytellingclub[email protected] Selama ini.. ku mencari-cari… teman yang sejati.. buat menemani perjuangan suci.. Teman Sejati – Brothers SAHABAT biasa dikenal sebagai seseorang yang memiliki hubungan sangat dekat dengan kita. Kata “sahabat” berasal dari akar kata “sahiba”, yang memiliki arti “menyertai”. Maka orang yang disebut sahabat adalah mereka yang selalu menyertai dan menemani dalam setiap keadaan. Baik dalam keadaan senang maupun susah, lapang ataupun sempit, sahabat akan selalu hadir untuk kita. Begitulah sejatinya seorang sahabat, meski mereka tidak bisa membuat semua masalah yang kita hadapi menghilang, tapi mereka tidak akan pernah menghilang di saat kita memiliki masalah. Beberapa waktu belakangan ini tengah viral kasus bullying siswa SMP, Audrey 14 oleh beberapa siswi SMA di Pontianak. Dikutip dari laman CNN Indonesia 9/4/2019, dugaan sementara pemicu pengeroyokan adalah masalah asmara dan saling komentar di media sosial. Fakta berkembang, rupanya bukan hanya masalah laki-laki yang melatarbelakangi pengeroyokan Audrey 14 oleh 12 siswi SMA di Pontianak tersebut. Usut punya usut, gara-gara utang Rp500 ribu yang dimiliki salah satu orangtua pelaku pada orangtua Audrey, lalu Audrey selalu mengungkitnya membuat pelaku tersebut tersinggung hingga akhirnya melakukan aksi pengeroyokan. 10/4/2019 BACA JUGA Ketika Nabi dan Dua Sahabat Dijamu Seorang Lelaki Anhsar Dari kasus diatas banyak yang bisa kita pelajari. Mari kita garis bawahi poin ” Gara-gara hutang yang dimiliki oleh orangtua salah satu pelaku’ kepada orang tua Audrey, yang ternyata sudah lunas, namun selalu diungkit Audrey, membuat salah satu pelaku’ tersebut tersinggung dan melakukan bullying terhadap Audrey. Lihat faktanya, yang bermasalah hanya salah satunya saja, tapi kenapa yang melakukan bully bisa sampai 12 orang? Di media lain disebutkan bahwa hanya 3 orang saja yang melakukan praktik penganiayaan, 9 sisanya hanya menonton. Ini menunjukkan bahwa anak-anak saat ini mudah sekali disulut emosinya, diprovokatori untuk ikut membenci yang dianggap musuh’ dari salah satu temannya lalu menghalalkan perilaku aniaya tersebut atas nama persahabatan. Apakah bekerjasama untuk menyakiti orang lain atas nama pembelaan terhadap teman’ yang merasa tersakiti hatinya layak disebut sebagai pemaknaan dari kata sahabat sejati? Mari kita bandingkan dengan kisah persahabatan manusia terbaik sepanjang masa Rasulullah SAW dengan Abu Bakar As-Shidiq. Perjuangan Rasulullah Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam tidak bisa dilepaskan dari sosok Abu Bakar As Shiddiq. Sosok ini menjadi simbol persahabatan sejati, karena Abu Bakar adalah sahabat terdekat Rasulullah. Nama aslinya adalah Abdullah ibn Abi Quhafa, sedangkan Abu Bakar adalah nama panggilannya. Terlahir dari keluarga kaya raya yang mendidiknya menjadi pedagang sukses, Abu Bakar dikenal sebagai sosok yang amanah dan jujur. Sifat ini terjamin dalam ucapan Rasulullah yang menyebutnya sebagai orang yang pertama kali menerima Islam dan meyakini nubuat kenabian Muhammad. Sejumlah riwayat menyebut Abu Bakar berusia dua tahun lebih muda daripada Rasulullah. Perbedaan usia yang tidak terlalu jauh membuat hubungan persahabatan antara Rasulullah dengan Abu Bakar sangat dekat. Meski keduanya saling mengenal setelah Muhammad menikah dengan Khadijah. Abu Bakar adalah tetangga Khadijah. Aisyah, putri Abu Bakar, yang kemudian menjadi istri Rasulullah setelah kematian Khadijah, menggambarkan ayahnya sering sekali dikunjungi Nabi. Diantara keduanya terjalin hubungan persahabatan yang sangat kuat. Gelar As Shiddiq didapatkan Abu Bakar setelah menyatakan keyakinannya akan kebenaran peristiwa Isra’ Miraj yang dijalankan Rasulullah dari Mekah menuju Yerusalem. Di saat banyak orang mengejek Nabi dengan mengatakan peristiwa itu hanyalah kebohongan, Abu Bakar teguh membela Rasulullah. Diriwayatkan orang-orang banyak mendatangi Abu Bakar dan mengatakan, “Temanmu mengatakan hal yang tidak bisa dipercaya. Dia pergi ke Yerusalem dalam semalam dan naik ke langit.” Abu Bakar kembali bertanya, “Apakah dia mengatakannya?” Saat jawabannya adalah “Ya”, Abu Bakar langsung berkata, “Jika dia mengatakan itu, maka itu benar.” Kesetiaan Abu Bakar mungkin belum ada yang bisa menandingi. Abu Bakar adalah orang yang menemani Nabi di saat-saat sulit menjalankan dakwah. Karena pertimbangan keamanan, Rasulullah meminta umat Islam untuk berhijrah keluar dari Mekah. Awalnya, dataran Abyssinia yang didiami umat Nasrani menjadi tujuan utama. Tetapi tatkala hijrah skala besar dibutuhkan, umat langsung mengalihkan perhatian ke Madinah. Banyak sahabat Nabi memulai perjalanan ke Madinah dengan harapan bisa membangun pusat peribadatan Islam. Abu Bakar yang juga ingin berhijrah, sempat hendak mengutarakan niatnya kepada Rasulullah. Tetapi, dia memilih menahan diri. “Tunggulah sebentar. Mungkin Allah akan memberimu sahabat,” ucap Abu Bakar menghibur diri. Benar saja. Abu Bakar akhirnya berhijrah bersama Rasulullah. Bahkan tatkala Rasulullah diincar untuk dibunuh, Abu Bakar ada di samping Rasulullah, melewati masa-masa sulit. Keduanya bersembunyi di sebuah gua. Hingga kaki Abu Bakar pun digigit ular dan terluka namun ia menahan rasa sakitnya agar tidur Rasul tidak terganggu. Tetesan air matanya pada pipi Rasul yang akhirnya membangunkan Rasul. Lalu atas izin Allah, Rasul menyembuhkan kaki Abu Bakar yang terkena gigitan ular dengan sekali usapan. Bahkan, Abu Bakar mendapat amanah dari Rasulullah untuk memimpin sholat ketika Rasulullah sakit keras. Begitulah persahabatan sejati Rasulullah dengan Abu Bakar. Tidak hanya di dunia bahkan persahabatan mereka sampai ke jannah-Nya. Dalam islam, hubungan persahabatan sangatlah indah. Bukan hanya selalu menyertai, namun seorang sahabat juga selalu membantu kita dalam kebaikan serta menasehati kita saat melakukan keburukan. Kehadiran mereka membawa kita semakin dekat kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Bukan justru sebaliknya membuat kita tenggelam dalam bermaksiat kepada Allah dan semakin jauh dari-Nya. Oleh karena itu, penting bagi siapa saja untuk bijak dalam memilih sahabat. Jangan sampai orang yang kita anggap sebagai sahabat ternyata tidak mampu membawa kita semakin dekat dengan Allah, bahkan justru membawa pengaruh buruk dalam kehidupan kita. Ibnu Athoilah pernah menyampaikan sebuah nasehat indah tentang persahabatan, “Janganlah kamu berteman dengan orang yang keadaannya tidak bisa membangkitkan semangatmu dan pembicaraannya tidak mampu membimbingmu ke jalan Allah”. BACA JUGA Anak-anak Brutal’, Salah Siapa? Temanmu akan menggambarkan siapa kamu dan derajat keimananmu. Maka pilihlah teman secara bijak. Allah SWT berfirman, “Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa.” Az-Zukhruf 67 Maka, jika urusan memilih dan memilah teman saja begitu diatur dengan indahnya oleh Islam. Apalagi urusan-urusan yang lainnya. Sahabat, hanya dengan memeluk Islam secara keseluruhannya, mencontoh sikap dan perilaku Rusulullah, menerapkan aturan syariat dalam kehidupan, insyaallah kita akan mudah menemukan jati diri yang hakiki serta memiliki prinsip hidup benar di hadapan Allah yang kokoh sehingga sebagai generasi muda kita tidak akan mudah terombang-ambing oleh derasnya arus negatif yang di lingkungan sekitar kita. Wallahu’alam bish shawab. [] Sumber PustakaSirah Nabawiyah – Perjalanan Hidup Rasul Yang Agung Muhammad Kirim OPINI Anda lewat imel ke [email protected], paling banyak dua 2 halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi di luar tanggung jawab redaksi.
Sahabat sejati adalah orang-orang yang setia bersama kita dalam jangka waktu yang panjang hingga usia tua. Sahabat sejati adalah manusia yang menemani kita secara total sampai hal-hal yang paling mendasar dan prinsipil dalam kehidupan. Sahabat sejati adalah manusia yang menenami kita sampai pada taraf hampir meniadakan dirinya sendiri, memberikan kepada kita segala yang paling berharga sejati adalah manusia-manusia yang menghutangi kita sangat banyak hal namun tak pernah menagih piutangnya kepada kita. Sahabat sejati adalah manusia-manusia yang melangkah bersama kita di sepanjang perjalanan hidup, yang tidak melakukan apapun selain yang menggembirakan hati kita, yang menyehatkan pikiran kita, yang memperteguh iman kehidupan kita, serta yang memperkuat energi perjuangan kita sepanjang perjalanan Ibrahim, satu di antara Nabi dan Rasul yang digelari Ulul Azmi adalah sahabat sejati Allah. Khalilullah. Ketika Allah mewahyukan kepada perintah untuk khitan, yang ada di dekatnya adalah kapak, dan Nabi Ibrahim mengkhitan alat kelaminnya dengan kapak. Ia tidak mau Allah menganggapnya sebagai hamba yang menunda-nunda perintah dan kewajiban. Maka ia tidak mencari-cari pisau atau alat lainnya, melainkan langsung menggunakan Jibril As diperintah oleh Allah Swt untuk menjelma jadi manusia dan mendatangi Ibrahim untuk menguji mental dan kepribadiannya. Jibril mengeluh bahwa ia butuh pertolongan dan bisa diatasi kalau ia punya kambing. Secara bertahap Nabi Ibrahim mempersilakan Jibril untuk mengambil salah satu dari ekor kambingnya. Kemudian mempersilakan Jibril mengambil sepertiganya dari jumlah itu. Akhirnya Ibrahim mempersilakan Jibril mengambil dan memiliki seluruh “Khalillah”, sahabat karib Allah terasa begitu indah. Allah tidak diperanakkan oleh siapapun. Tidak juga punya anak, istri atau sudara-saudara. Tetapi Ia punya sahabat satu fakta anugerah Allah Swt kepada hidup saya. Salah satu bukti Rahman Rahim Allah Swt serta semua sifat-sifat penuh kemurahan, kasih sayang, pengayoman, perlindungan dan penghiburan-Nya kepada hidup saya adalah banyaknya sahabat-sahabat sejati di setiap jengkal perjalanan hidup saya sejak kanak-kanak hingga usia tua sekarang saya juga wajib menjadi sahabat sejati bagi diri saya sendiri. Saya harus setia kepada kewajiban hidup diri saya sendiri. Allah sendiri adalah Maha Sahabat Sejati bagi setiap hamba-Nya. Saya tidak boleh menipu dan menganiaya diri saya sendiriوَظَلَّلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡغَمَامَ وَأَنزَلۡنَا عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَنَّ وَٱلسَّلۡوَىٰۖ كُلُواْ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقۡنَٰكُمۡۚ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوٓاْ أَنفُسَهُمۡ يَظۡلِمُونَ“Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu “manna” dan “salwa”. Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri”.Di Menturo saya dianugerahi banyak sahabat sejati. Ada Markesot manusia prima-logik, hidup sangat konsisten dan syar’i. Punya Guk Denan, yang di masa tua sekarang ini saya baru tahu bahwa ia seorang santri. Ia ternyata murid rahasianya Ayah saya. Ia pendekar sepakbola yang mengajari saya “ngelmu titèn” sampai diterapkan di peta strategi sepakbola. Ia sangat akurat mengetahui kelemahan mental saya ketika bermain bola. Kami di-bon oleh klub-klub di Jombang dan cukup kamu berdua yang menjelajah lapangan untuk memasukkan gol demi gol. Ketika jumlah gol sudah cukup, saya tendang bola keluar lapangan karena bosan menang. Guk Denan marah. Saya dimarahi karena memenggal posisi rasa syukur. Dia bilang sepakbola itu bukan soal jumlah gol, melainkan bermain maksimal sesuai dengan anugerah kemampuan kita dari saya beberapa tahun di Gontor, permainan sepakbola saya menurun. Ketika kami berdua menjelajah lapangan menembus sela-sela kaki lawan-lawan, Gus Denan bilang “Sampeyan kok wis gak titèn…”. Main bola tidak bisa ilmiah, tidak sempat mengukur peta koordinat, berapa meter bola harus ditendang, lengkung ekstrem atau landai atau telèsèr. Dan itu tergantung posisi bawah kaki berserta sudut ketika menendang. Semua tidak bisa diukur secara akademis. Ilmu sudah harus menyatu dengan kaki, hati dan perhitungan pikiran dalam spontanitas-spontanitas. Dan menurut Guk Denan sore itu saya sudah jauh menurun spontanitas Denan 84 tahun dan masih naik sepeda onthel sehari-hari sampai puluhan bahkan ratusan kilometer. Di Padhangmbulan kemarin ngobrol akrab dengan Mbak Via, kemudian dikirimin sejumlah peralatan untuk menyempurnakan sepedanya. Guk Denan menangis dan bilang “Sungkan aku…”. Guk Denan berterima kasih dengan doa panjang dan Alfatihah. Dia mengaji sehari satu Juz. Padahal selama 60-an tahun sejak di Menturo saya menyangka dia tidak bisa membaca Al-Qur` Gontor saya dianugerahi Allah sahabat sejati bernama Ismail Malakalu. Ia satu klub bermain sepakbola. Ia mengajari saya ngremus semprong, makan silet dan bohlam listrik, sebagaimana Markesot mengajari saya main olah pisau atau lempar pisau, dan di masa kanak-kanak mengajak saya melakukan hal aneh-aneh dari urusan dukdèng hingga mistik. Ismail lari dari Pondok Gontor mencari saya di Ponorogo beberapa jam setelah saya diusir dan tinggal bersama sahabat sejati lainnya, Damanhuri Panjaitan yang lebih dulu diusir dari saya. Di Sabah Ismail adalah muballigh empirik yang terjun langsung ke masalah lingkungannya dengan kecerdasan dan kebijaksanaan. Di usia tua lebih setengah abad kemudian saya bersama Mbak Novia mengunjunginya di Tambunan, Sabah Malaysia. Ismail melaksanakan panduan hidup Sunan Kalijaga Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti. Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati, dan juga sabar. Anak-anaknya ia kasih nama Imam Khomeiny, Muammar Khadafi, dan Leyla Khalid pejuang beracara dengan Ustadz Yasin Hasan Bangil di Pesantren Darut Tauhid Malang, saya ditemani pendekar-pendekar dan tim lengkap para sahabat sejati dari Yogya Toto Rahardjo, Halim HD, Simon Hate, Pakde Nuri, dan Alisyahbana. Masing-masing dari mereka punya karakter dan wilayah kesejatian dan kesetiaannya sendiri-sendiri. Toto Rahardjo adalah Marja’ Maiyah di bidang pergerakan soaial dan dipanggil Kiai Nuri menulis di buku hariannya tiga syariat hidupnya yang ia tetapkan sendiri. Pertama, taat menjalankan syariat Allah. Kedua, selalu siap kerja keras dan menderita untuk kebenaran dan kebaikan. Ketiga, menemani perjuangan Cak Nun. Halim adalah penegak nilai-nilai sosial yang sangat ketat sikap dan perjuangannya. Simon adalah filosof yang menyembunyikan tauhidnya dengan penampilan budaya yang amat sederhana sampai level anti kemewahan. Simon mengatakan tidak mungkin ada yang lebih benar dari Muhammad Saw dengan tauhidnya. Tauhid adalah puncak nilai kemanusiaan, ilmu, sejarah dan selesai acara di Darut Tauhid, panitia Malang siap mengantarkan kami ke Bangil, sementara panitia Bangil juga sudah datang dengan kendaraannya siap menjemput kami. Dua Panitia ini berdebat, tidak ada yang mau mengalah untuk mengangkut kami, sampai bertele-tele dan tidak ada kaputusan. Alisyahbana akhirnya tampil karakter Mandarnya seolah Panglima Perang Balanipa.“Caknun, naik ke sini”, katanya sambil membuka pintu Kijang dari Bangil. “Toto, Halim, Pakde, Simon, ayo naik”. Kemudian kepada Panitia Malang Ali bilang, “Kau pergi ke kamarmu, balik ke asrama Pesantren. Niat baik kalian sudah diterima di langit”.Tanpa keributan semuanya patuh kepada Ali. Kami pun segera melaju ke Bangil. Di Pesantren Syi’ah pimpinan Habib Husein kami dijamu diletakkan di salah satu kamar santri. Para pendekar pathak warak dari Yogya ini canggung. Toto dan semua lebih cocok habitatnya di rumah gubug Mlangi Kedungombo atau di bangunan-bangunan sederhana di Nitiprayan tempat Sekolah Alamnya Mbak Wahya Toto Rahardjo. Kami pun mbobol, lompat dari jendela kamudian berjalan kaki beberapa kilometer mencari warung rakyat. Balik lagi ke Pesantren pagi hari ketika acara saya terjadwal akan ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ بِطَانَةٗ مِّن دُونِكُمۡ لَا يَأۡلُونَكُمۡ خَبَالٗا وَدُّواْ مَا عَنِتُّمۡ قَدۡ بَدَتِ ٱلۡبَغۡضَآءُ مِنۡ أَفۡوَٰهِهِمۡ وَمَا تُخۡفِي صُدُورُهُمۡ أَكۡبَرُۚ قَدۡ بَيَّنَّا لَكُمُ ٱلۡأٓيَٰتِۖ إِن كُنتُمۡ تَعۡقِلُونَ“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu karena mereka tidak henti-hentinya menimbulkan kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat Kami, jika kamu memahaminya”.“Min dunikum” pada kebanyakan manusia dan kaum muslimin dipahami secara adminstratif dan identitas formal, meskipun dikualifikasi dengan sebutan “teman seiman”. Fakta akhlaqnya, ketahanan dan jam terbang kejuangannya, kesetiaan kemanusiaannya, tidak dijadikan pertimbangan utama. Parameternya adalah pengelompokan secara padat, organisasional dan kriteria itu yang saya pergunakan dalam hidup saya, maka sahabat-sahabat sejati saya adalah para ulama, kiai, ustadz atau habaib yang ada disekitar aktivitas perjuangan saya. Tetapi lebih setengah abad proses verifikasi, saya menemukan bukti bahwa sejumlah sahabat sejati yang saya sebutkan di nomor tulisan ini memang berkualitas ulama, kiai, ustadz, meskipun belum pernah saya lacak dan teliti apakah mereka adalah para Habib.
- Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa menjalani kehidupan sendirian. Manusia memiliki sifat dasar membutuhkan orang lain, karena setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan kelebihan dan kekurangan, manusia bisa saling melengkapi satu dengan lainnya. Selama menjalani hidup, kamu akan bertemu banyak orang. Kamu akan menemukan teman-teman baru. Kamu dan temanmu bisa saling membantu di saat membutuhkan. Saat interaksi kedekatan antara kamu dan dia mulai terjalin baik dan lebih dekat, kamu akan menyebutnya sebagai sahabat sejati. Sahabat sejati adalah orang yang selalu bisa menerima kamu apa adanya. Orang yang selalu mau menerima keluh kesahmu ketika ada masalah. Misalnya saat kamu ingin curhat. Mengungkapkan keluh kesah atau mencurahkan isi hati sudah jadi hal lumrah dan kebutuhan bagi manusia. Ada kalanya kamu tidak bisa menceritakan masalah kepada orangtuamu. Kemudian kamu akan memilih untuk curhat kepada sahabat. Terlepas dari curhatan hal-hal kecil hingga masalah-masalah hidup yang besar. Pasalnya dengan curhat kepada sahabat sejati, dapat membantumu dan meringankan masalahmu. Sahabat juga menjadi orang yang menyelamatkanmu dari rasa kesepian. Mendapatkan sahabat sejati yang bisa mengerti setiap keadaanmu, baik senang maupun duka adalah anugerah. Seperti kata mutiara tentang arti sahabat sejati yang rangkum dari berbagai sumber pada Selasa 26/2 berikut ini. 1. Arti sahabat sejati yang sesungguhnya. Ada disaat kamu membutuhkan. foto Instagram/ 2. Itulah makna sebenarnya seorang sahabat. foto Instagram/niza_musa 3. Percayalah kepada sahabat. foto Instagram/ 4. Ingat siapa yang ada di saat kamu sedang sedih. foto Instagram/ 5. Terkadang sahabat memang tidak ingin memamerkan kedekatan denganmu. foto Instagram/tipsahoy_id 6. Carilah sahabat yang baik untuk dunia dan juga akhirat. foto Instagram/sahabat_hijrah31 7. Arti penting dari seorang sahabat. foto Instagram/riska_nabil_amilah 8. Tutupi juga kekurangan sahabat sejatimu. foto Instagram/riska_nabil_amilah 9. Tidak ada salahnya kalau kamu curhat kepada sahabat. foto Instagram/katadunia__ 10. Saling memahami adalah kunci utama persahabatan. foto Instagram/katadunia__ 11. Lebih baik memiliki satu sahabat daripada banyak teman yang tidak setia. foto Instagram/katadunia__ 12. Menutupi kekurangan bukan berarti sahabat tidak boleh jujur mengenai kesalahanmu. foto Instagram/suci_natasya_aprilia 13. Jangan sia-siakan sahabat sejatimu. foto Instagram/_misstyhah_ 14. Sahabat selalu ada meskipun kadang kamu tidak sadar. foto Instagram/ 15. Sahabat baik memang seperti itu. foto Instagram/katahatisandi 16. Ingat, kamu masih memiliki sahabat sejati. foto Instagram/ 17. Sahabat pasti berani memberikan saran demi memperbaiki kesalahanmu. foto Instagram/ 18. Ada hikmah di balik kemarahan seorang sahabat sejati. foto Instagram/artisahabat21 19. Sahabat itu saling melindungi. foto Instagram/JTHEARTPOCKS_ 20. Sahabat sejati juga bisa membuat tenang saat kesusahan. foto Instagram/quotes____kpopers 21. Berdoalah agar bisa dipertemukan dengan sahabat yang baik. foto Instagram/ 22. Sahabat akan menerima semua kekuranganmu. foto Instagram/ 23. Sahabat sejati tidak diukur oleh waktu. foto Instagram/tumbr_qoutess 24. Jadikan orang yang lebih baik darimu menjadi sahabat. foto Instagram/berisikata2 25. Sahabat sejati adalah kebahagiaan tersendiri bagimu. foto Instagram/hellolirik 26. Sahabat sejati akan selalu melekat di hati. foto Instagram/ 27. Jangan lupa untuk memahami sahabat sejati. foto Instagram/nix6989 28. Sahabat sejati tidak butuh pamer. foto Instagram/ademaulin 29. Sahabat akan membawamu menuju jalan yang lebih baik. foto Instagram/aurazura_ 30. Ingat, tidak ada yang namanya mantan sahabat. foto Instagram/coretanharii 31. Hargailah sahabat yang ada dikala kamu susah. foto Instagram/kaoskarakterbandung_ezzeti 32. Sahabat sejati juga bisa berperan sebagai saudara. foto Instagram/aprilmagda 33. Orang yang selalu berusaha menerima kamu apa adanya. foto Instagram/sausanid 34. Memang bukan berarti sahabat mampu menghilangkan semua masalahmu, namun ia akan selalu ada mendengarkanmu. foto Instagram/bukucerdas_keluarga 35. Terkadang kamu bisa sejenak melepas penat berkumpul dengan sahabat. foto Instagram/benerbaper 36. Sahabat sejati akan saling mendoakan satu sama lain. foto Instagram/anakabi_1297 37. Memiliki sahabat termasuk sebuah rizki yang patut disyukuri. foto Instagram/andy_badiuzzaman 38. Sahabat sejati adalah tanda kasih sayang. foto Instagram/dzafirella_ 39. Bahkan saat kamu sedang berantem dengan pacar. foto Instagram/saifahmad17 40. Dia akan meraihmu tanganmu agar tidak sedih lagi. foto Instagram/ahyr581 brl/vin Recommended By Editor 40 Kata-kata bijak patah hati yang membantu cepat move on 30 Kata bijak untuk para jomblo, bikin semangat ngejar gebetan 40 Kata-kata mutiara motivasi agar kamu tak menyerah 7 Kata mutiara Rina Nose ini bikin hati jadi adem 10 Pepatah berujung pantun ini kocaknya bikin baper gimana gitu
istri adalah sahabat sejati